Mei 15, 2012

Dunia Dania: Episode 1

Episode 1: Dania si Rocker (Suka Pake Rok!)

Prolog:
Namaku Dania. Aku seperti gadis biasa yang lain, yang menjalani drama dunia dg penuh harapan dan impian. Aku… Dania…. yang ingin menemukan cita dan cinta dibalik kemilauan dunia fana… cita abadi dan cinta yang haqiqi dari Sang Maha Cinta… Rabb semesta alam, Allah Azza Wa Jalla...
***
Dania adalah seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta berbasis Islam di kotanya. Namun, ia merasa bahwa pengetahuannya tentang syari'at agama masih sangat kurang. Hal itulah yang menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berusaha berbenah diri baik secara batiniah maupun lahiriah. Ia ingin mencoba perlahan untuk menjadi sesorang yang lebih baik, tentu saja atas izin Allah, Rabb-nya yang paling tahu isi hatinya, lebih dari dirinya sediri.



Meskipun Dania kuliah di kampus yang berbasis Islam, terkadang apa yang ada di pikiran kita tentang kampus Islam ternyata jauh berbeda dengan realita. Kenyataannya, mayoritas mahasiswa dan mahasiswi kampusnya hanya menjadikan agama sebagai formalitas status kependidikan mereka dan tidak menyatu dengan kepribadian mereka. Semakin memburuknya moralitas mereka turut mempengaruhi lunturnya pengetahuan mereka akan syari'at Islam, agama mereka sendiri.
Dania merasa sangat bersyukur, meskipun ia masih sangat jauh dari kesempurnaan sebagai seorang muslimah.... ia masih sanggup bertahan diantara himpitan dunia yang senantiasa menggoda. Meski kadang khilaf dan salah menjadi hal yang lumrah, seketika ia sadar dan kembali pada petunjuk-NYA.


Dania, adalah seorang gadis supel dan punya banyak teman. Ia punya banyak sekali teman dari berbagai jenis kepribadian dan latar belakang sosial dan emosional. Meski ia membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk menjaga imannya, ia tidak mungkin meninggalkan teman-temannya yang lain yang masih terpuruk dalam godaan dunia. ia masih berteman dengan siapapun. Namun, yakinlah.... seburuk apapun perilaku teman-temannya... ia tak akan membiarkan mereka merusak dan menggoyahkan apa yang telah menjadi prinsip dan komitmennya.
***

Seperti biasa, jika organisasi yang diikutinya di kampus sedang tidak ada kegiatan, Dania langsung balik ke kos. Via, temen se kosnya datang menghampirinya.
"Dan, main yukkk!"
"Main ke mana?", jawab Dania sedikit cuek.
"Jalan-jalan ke mall ato nonton gitu....".
"Males, ahh..."

"Ahh, Dania gak asik ahh!", rengek Via.

"Oke, aku temenin, tapi ajak juga yang lainnya ya!", kata Dania sambil tersenyum.

Sore harinya, ba'da Ashar....

Dania, Fanni dan Kamila bersiap-siap menemani Via pergi ke mall.

Fanni dan Kamila memakai kaos, jeans dan berkerudung. Sedangkan Via melepaskan kerudung yang biasanya ia pakai saat kuliah. Sebagai gantinya ia menguraikan rambutnya yang hitam legam.

Merasa telah siap, Fanni, Kamila dan Via menghadap ke arah Dania, yang baru keluar dari kamar. Dania menghampri teman-temannya. Ia mengenakan kerudung abu-abu, baju hitam dan rok.

"Serius, kamu mau pake ginian???", Via mnyeletuk.

"Emang kenapa?", tanya Dania keheranan. Namun ia menyiratkan bahwa ia tahu maksud Via yang menyindirnya.

"Kok ke mall pake rok sih, Dan?", kata Fanni.
"Iya nih si Dania...", Kamila ikut menimpali.

"Kayak ustadzah aja!", Kata Via lagi.

"Kalian tuh pada ribet kenapa sih? Masalah buat loe???", jawab Dania santai. "Orang aku aja yang pake rok fine-fine aja. Kenapa jadi kalian yang repot! Aneh...", lanjutnya.
"Ya udah, ahh. Terserah kamu aja dehh!", Via menambahkan.
"Ya emang sudah seharusnya terserah aku dong. Mau kemana dan mau pake apa aja ya suka-suka gue gitu loh.... yeeeeeee...!", sahut Dania dengan nada bercanda namun tetap serius.

B e r s a m b u n g . . .

"Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu)" (QS. Al Hijr: 95)

0 komentar:

Posting Komentar